Varian b.1.617 yang sangat menular terdeteksi pada seorang warga. “kesemua kes mempunyai sejarah perjalanan ke india. Di malaysia, hasil survelans genomik telah mengesan 13 kes jangkitan varian delta setakat 10 jun lalu.
Malaysia Mengesan Kes Pertama Varian India (B.1.617.1) Daripada Seorang Warga India Yang Menjalani Ujian Saringan Di Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur.
Malaysia telah mendeteksi kasus pertama dari varian virus corona yang sangat menular yang pertama kali diidentifikasi di india pada hari minggu (2/5/2021), beberapa hari setelah memberlakukan larangan penerbangan dari india. Pernyataan ini datang beberapa hari setelah malaysia memberlakukan larangan penerbangan dari india. Hal ini ia sampaikan beberapa hari setelah pemerintah malaysia memberlakukan larangan.
Menurut Menteri Kesehatan Malaysia Adham Baba, Kasus Ini Terdeteksi Setelah Beberapa Hari Negaranya Memberlakukan Larangan Penerbangan Dari India.
Varian mutan ganda di malaysia. Semua dilakukan untuk mengerem laju penularan. Beliau berkata, bagi varian uk atau b.117, kementerian kesihatan (kkm) telah mengesan lapan kes dari luar negara telah menjangkiti.
Jenis Virus Yang Kali Pertama Muncul Di India Itu Membuat Beberapa Kota Dan Negara Terpaksa Kembali Menerapkan Lockdown Dan Aturan Ketat.
Menurut menteri kesehatan india, adham baba mengatakan varian b.1.617 tersebut pertama kali terdeteksi di bandara internasional kuala lumpur, minggu (2/5/2021) kemarin. Varian mutasi berganda, b.1.617.1 mula ditemui di india pada 27 april lalu dan laporan inisiatif global mengenai perkongsian semua data influenza (gisaid) mendapati ia menular di sekurang. Kkm berkata, tiga kes baharu membabitkan bukan warganegara dengan varian india b.1.617.2 dikesan di malaysia, dengan dua daripadanya dikesan melalui saringan pintu masuk antarabangsa (pma) dan satu kes lagi dikesan melalui saringan bergejala.
Dikutip Dari Reuters, Adham Mengatakan Bahwa Kasus Varian B1617 Ini Terdeteksi Dari Seorang Warga Negara India Yang Diperiksa Di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Varian terdeteksi di warga negara india yang diperiksa di bandara internasional kuala lumpur, kata menteri kesehatan india, adham baba, minggu (2/5/2021). Hal itu diungkapkan menteri kesehatan budi gunadi sadikin. Organisasi kesehatan dunia (who) mengungkapkan varian tersebut sudah dilaporkan berada di setidaknya 17 negara lain.